Potensi Keuntungan Beternak Puyuh Petelur 1000 Ekor di Tahun 2024
Beternak puyuh petelur adalah salah satu usaha yang menjanjikan, terutama dengan populasi ternak yang tidak terlalu besar, seperti 1000 ekor. Di tahun 2024, potensi keuntungan semakin menarik dengan perputaran modal yang relatif cepat. Berikut ini adalah analisis lengkap mengenai modal, biaya operasional, serta potensi keuntungan dari beternak puyuh petelur 1000 ekor.
Modal Awal dan Operasional
- Kandang dan Peralatan: Biaya kandang untuk 1000 ekor puyuh berkisar sekitar Rp 5.000.000.
- Bibit Puyuh: Harga bibit puyuh betina siap telur di tahun 2024 adalah sekitar Rp 7.000 - Rp 8.000 per ekor, sehingga total biaya bibit untuk 1000 ekor sekitar Rp 7.000.000 - Rp 8.000.000.
- Peralatan Tambahan: Seperti termometer, tempat pakan, dan cairan desinfektan dengan total sekitar Rp 500.000 - Rp 1.000.000 untuk menjaga kebersihan dan kenyamanan puyuh di kandang.
Biaya Bulanan
Berikut adalah rincian biaya operasional bulanan:
- Pakan: Puyuh membutuhkan sekitar 100 kg pakan per bulan dengan biaya sekitar Rp 4.000.000 untuk 1000 ekor:contentReference[oaicite:0]{index=0}.
- Biaya Lain: Termasuk listrik, air, dan upah karyawan sebesar Rp 2.200.000:contentReference[oaicite:1]{index=1}.
Potensi Pendapatan
Puyuh petelur dapat menghasilkan sekitar 80-90% telur per hari. Dari 1000 ekor puyuh, produksi telur harian sekitar 800-900 butir. Dalam sebulan, total produksi bisa mencapai 24.000 butir telur. Dengan harga jual telur puyuh di pasar sekitar Rp 350 per butir, potensi pendapatan bulanan adalah:
- 24.000 butir x Rp 350 = Rp 8.400.000
Estimasi Keuntungan Bulanan
Dengan pendapatan sekitar Rp 8.400.000 dan biaya operasional Rp 6.200.000 per bulan, estimasi keuntungan bulanan mencapai:
- Rp 2.200.000 per bulan
Waktu Balik Modal
Dengan modal awal sekitar Rp 12.500.000 hingga Rp 15.000.000, balik modal dapat dicapai dalam waktu sekitar 8-12 bulan, tergantung pada kondisi pasar dan manajemen usaha.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar